Untuk konfigurasi IP Address pada Linux/Debian, terdapat pada file /etc/network/interfaces. Untuk merubah konfigurasinya kita tinggal mengedit file tersebut dengan perintah:
Sedangkan untuk membuat konfigurasi IP Address manual (static), maka pada baris paling bawah kita harus menambahkan perintah di bawah ini:
Setelah melakukan pengaturan di file /etc/network/interfaces, jangan lupa menyimpannya dengan menggunakan perintah ctrl+x. Setelah itu, untuk mengaktifkan pengaturan tersebut maka kita harus merestart file konfigurasi tersebut dengan perinah:
#nano /etc/network/interfacesSama hal nya seperti konfigurasi IP Address di Windows, di Linux/Debian kita juga dapat menggunakan konfigurasi IP Address otomatis (dhcp) atau konfigurasi IP Address manual (static). Untuk membuat konfigurasi IP Address otomatis (dhcp), maka pada baris paling bawah kita harus menambahkan perintah di bawah ini:
auto eth0Untuk memperjelas silahkan lihat contoh gambar di bawah ini:
iface eth0 inet dhcp
Sedangkan untuk membuat konfigurasi IP Address manual (static), maka pada baris paling bawah kita harus menambahkan perintah di bawah ini:
auto eth0iface eth0 inet static address 10.10.10.1 (ip address kita) netmask 255.255.255.0 (subnetmask jaringan kita) network 10.10.10.0 (ip network jaringan kita) broadcast 10.10.10.255 (ip broadcast jaringan kita) gateway 10.10.10.2 (gateway/ip router jaringan kita)Untuk memperjelas silahkan lihat contoh gambar di bawah ini:
Setelah melakukan pengaturan di file /etc/network/interfaces, jangan lupa menyimpannya dengan menggunakan perintah ctrl+x. Setelah itu, untuk mengaktifkan pengaturan tersebut maka kita harus merestart file konfigurasi tersebut dengan perinah:
#/etc/init.d/networking restartJika tidak ada pesan error maka pengaturan telah selesai, dan kita dapat mengecek nya dengan perintah ifconfig.
1 komentar:
terimakasi bro atas infonya
Posting Komentar